Membangun Komitmen Yang Kuat

Sukses tidak bisa diperoleh begitu saja atau dibeli dari orang lain, kesuksesan hanya di capai sebagai hasil pertumbuhan. Banyak orang berkomitmen melaksanakan sesuatu, tetapi tidak melaksanakannya. kalaupun dilaksanakan, hanya berlangsung sementara, kemudian kembali seperti semula. Pertanyaan : Mengapa bisa demikian? Apakah orang semacam ini tidak ingin mewujudkan impiannya? komitmen seperti apa yang ia buat.

Makna kata 'komitmen' berarti kuat. Maka, komitmen yang dibuat sesoarang harus kuat, tidak ada keraguan dalam kondisi apa pun dan menghadapi apa pun, baik yang datang dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar (eksternal). Seseorang yang berkomitmen untuk memulai suatu usaha tetapi tidak juga dapat merealisasikan niatnya, berarti komitmennya masih lemah. Tidak ada dorongan kuat. Tidak ada keinginan menggebu yang memotivasinya untuk melangkah. Di sinilah istri harus mengambil peran.

Coba amati orang-orang di sekitar Anda. Anda akan melihat mereka yang sukses telah berkomitmen untuk 'maju' kendati harus menghadapi pengaruh yang negatif. komitmen mereka diperkuat oleh keinginan menggebu, keyakinan kuat, sikap yang positif, dan motivasi tanpa jeda dari keluarga. Komitmen seperti inilah yang mengantarkan seorang Khalid Hassan pada kemenangan.

Denga melihat apakah hari ini kehidupan kita sudah lebih baik dari hari kemarin, apakah usaha yang kita lakukan sekarang sudah lebih baik dari dahulu. Kita bisa menilai pertumbuhan kita.